Kamis, 16 Februari 2017

perintah comand promp


Inwepo Tutorial – Berikut ini beberapa perintah dan fungsi di CMD (command prompt), sebelumnya inwepo pernah share tentang kumpulan perintah di CMD. kali ini akan dijelaskan fungsi dan penggunannya:
Berikut ini kumpulan beberapa perintah di CMD beserta fungsi dan penggunannya:
1. Hak Login User
Membatasi user bernama inwepo, hanya bisa login pada hari dan jam tertentu
  • Buka Command Prompt
  • Ketik “net user inwepo /time:M,7AM-5PM;T,1PM-3PM;W-F,8:00-17:00″
Cat : format hari ditulis dengan singkatan M, T, W, Th, F, Sa, Su

Membatasi user bernama inwepo hanya bisa login hingga tanggal tertentu
  • Buka Command Prompt
  • Ketik net user inwepo /expires:des,03,2015
Membuat user baru bernama inwepo, password 1234, hanya bisa login pada hari dan jam tertentu, nama lengkap akun saya
  • Buka Command Prompt
  • Ketik net user inwepo 1234 /add /passwordreq:yes /times:monday-friday,8am-5pm /fullname:”akun saya
Melarang user bernama inwepo mengganti passwordnya
  • Buka Command Prompt
  • Ketik net user inwepo /passwordchg:no
Mematikan user bernama inwepo
  • Buka Command Prompt
  • Ketik net user inwepo /active:no
Menghapus user bernama inwepo
  • Buka Command Prompt
  • Ketik net user inwepo /delete
Mengganti komen pada user bernama inwepo
  • Buka Command Prompt
  • Ketik net user inwepo /usercomment:”hai, apa kabar?”

Menambah user baru bernama “inwepo” yg setara dg Admin
  • Buka Command Prompt
  • Ketik net localgroup Administrators inwepo /add
2. KONVERSI FAT/FAT32 KE NTFS
  • Buka Command Prompt
  • Ketik convert D: /fs:ntfs
(artinya merubah file system pada drive D: menjadi NTFS)
Catatan :
Jika system tidak bisa Lock drive, pilih ‘Yes’ pada peringatan ‘Convert it during next boot’
Konversi dari FAT/FAT32 ke NTFS ini tidak bersifat merusak, sehingga data tidak akan hilang
3. MENGHILANGKAN DRIVE
  • Buka Command Prompt
  • Ketik mountvol /d
  • (misal mountvol F: /d maka Drive F akan menghilang!)
  • Untuk mengembalikan ketik mountvol untuk menampilkan Volume ID dari semua partisi, termasuk Drive yang hilang
  • Ketik mountvol //?/Volume{VolumeID}
  • (misal mountvol f: //?/Volume{d604c947-9894-11db-be34-806d6172696f}
  • atau
  • Masuk Command Prompt
  • Ketik diskpart
  • Setelah masuk DISKPART> ketik list volume
Contoh:
Volume ### Ltr Label Fs Type Size Status Info
=====================================
Volume 0 E DVD-ROM 0 B
Volume 1 C SYS NTFS Partition 199 GB Healthy System
Volume 2 D DAT NTFS Partition 817 GB Healthy
Volume 3 G Removeable 0 B
  • Pilih Volume yang akan di hilangkan, contoh :
  • DISKPART> select volume 2
  • Hilangkan volume terpilih, contoh :
  • DISKPART> remove letter D
  • Untuk menampilkan kembali, contoh :
  • DISKPART> assign letter d
  • Untuk keluar ketik pd DISKPART> exit
4. DETEKSI PERUBAHAN REGISTRY
  • Buka Command Prompt
  • Ketik regedit
  • Import Registry Key dengan nama Awal.reg
  • Setelah terjadi banyak perubahan di PC
  • Import Registry Key sekarang dengan nama Sekarang.reg
  • Tutup Regedit
  • Kembali ke Command Prompt
  • Ketik fc awal.reg sekarang.reg > bedanya.txt
  • buka file Bedanya.txt yg berisi perubahan Registry dengan notepad
5. SIMPAN STRUKTUR FOLDER & FILE
  • Buka Command Prompt
  • Ketik dir C: /s > struktur.txt
  • Daftar seluruh File & Folder di C: akan disimpan di file teks STRUKTUR.TXT
6. EDIT BOOT LOADER XP
  • Buka Command Prompt
  • Ketik cd untuk berada di root directory system
  • Ketik attrib boot.ini -r -s -h
  • Ketik edit boot.ini
Contoh isi file boot.ini pada dual OS Windows XP Mandarin & XP English :
[boot loader]
timeout=30
default=multi(0)disk(0)rdisk(0)partition(1)WINDOW S
[operating systems]
multi(0)disk(0)rdisk(0)partition(1)WINDOWS=”Micro soft Windows XP Professional” /noexecute=optin /fastdetect
multi(0)disk(0)rdisk(0)partition(2)WINDOWS=”Micro soft Windows XP Professional” /noexecute=optin /fastdetect
Keterangan :
  1. TimeOut : Waktu tunggu sebelum pemilihan OS dilakukan, dalam satuan detik
  2. Default : Partisi OS yang akan dipilih sebagai default, sehingga akan dieksekusi saat tidak dilakukan pilihan
  3. MultiDisk : Urutan pilihan yang tampil saat boot, ubah urutan partisi dan kata didalam ” ” (tanda petik) sesuai selera
7. RECOVERY CONSOLE
Dengan CD Installer
  • Masuk BIOS, atur agar first boot pada CD/DVD
  • Selanjutnya serupa dengan proses Install Windows
  • Sampai bagian Welcome to Setup, tekan R untuk masuk ke dalam Recovery Console.
  • Setelah masuk, pilih Windows mana yang akan dimasuki melalui Recovery Console (jika ada beberapa Windows ter-install) dengan memilih angkanya.
  • Masukkan password Administrator
  • Jika password benar, akan muncul prompt C:Windows>, Recovery Console siap menerima input
Command di Recovery Console
  • Attrib : Perintah untuk mengubah atribut sebuah file atau direktori. Contoh : ?attrib -h c:config.sys? artinya, file config.sys yang berlokasi di direktori root C telah dihilangkan atribut Hidden-nya.
  • Batch : Perintah untuk menjalankan sekumpulan perintah Recovery Console yang ada di sebuah file teks. Contoh : ?batch runme.txt postrun.txt? artinya, perintah batch akan menjalankan perintah yang sudah ditulis didalam file input runme.txt, sedangkan file postrun.txt sendiri akan dibuat secara otomatis sebagai output file.
  • Bootcfg : Dipakai untuk membuat atau memodifikasi file boot.ini. Contoh : ?bootcfg /scan? artinya semua harddisk yang aktif akan diperiksa apakah ada Windows-nya.
  • Chdir : Perintah untuk menampilkan huruf drive dan folder yang sedang dimasuki, juga untuk mengubah drive datau direktori yang ingin dipakai. Contoh : ?chdir system32? artinya, lokasi akan berpindah langsung ke direktori System32.
  • Chkdsk : Perintah untuk mengidentifikasi dan memperbaiki error pada harddisk. Contoh : ?chkdsk c: /p? artinya, drive C akan diperiksa apakah ada error-nya, sekaligus diperbaiki.
  • Cls : Perintah untuk membersihkan layar dari teks.
  • Copy : Perintah untuk menyalin file dari satu lokasi ke lokasi lain. Contoh : ?copy d:i386atapi.sy_ c:atapi.sys? artinya, file atapi.sy_ didalam folder D:i386 akan disalin ke C: dengan nama atapi.sys.
  • Delete : Perintah untuk menghapus sebuah file. Contoh : ?delete c:atapi.sys? artinya, file atapi.sys pada root drive C akan dihapus.
  • Dir : Perintah untuk menampilkan daftar file atau folder pada folder aktif, juga informasi penting lain seperti nomor seri harddisk, jumlah file, ukuran serta kapasitas harrdisk. Contoh : ?dir c:*.* /p ? artinya, semua yang ada di root C termasuk subfolder akan ditampilkan per halaman.
  • Disable : Perintah untuk men-disable sebuah service atau driver. Contoh : ?disable imapi? artinya, service bernama IMAPI CD-Burning COM Service akan di-disable. Untuk menampilkan daftar service digunakan perintah Listsvc.
  • Diskpart : Perintah untuk membuat atau menghapus partisi pada harddisk. Contoh : ?diskpart /add DeviceHardDisk0 1000? artinya, pada harddisk primary akan dibuat sebuah partisi baru dengan ukuran 1000MB. Cukup ketik diskpart untuk masuk pada interaktif mode.
  • Enable : Perintah untuk mengaktifkan service atau driver. Contoh : ?enable imapi SERVICE_AUTO_START? artinya, service imapi diaktifkan dengan jenis startup SERVICE_AUTO_START.
  • Exit : Perintah untuk mengakhiri Recovery Console.
  • Expand : Perintah untuk mengekstrak file dari sebuah file terkompresi pada file CAB atau ZIP. Contoh : ?expand d:cmpnentsnetfxi386netfx.cab /f:alink.dll c:? artinya, file bernama alink.dll dalam file terkompresi netfx.cab yang ada di D:cmpnentsnetfxi386 diekstrak ke C:.
  • Fixboot : Perintah untuk menuliskan boot sector pada partisi yang ditentukan, terutama pada saat boot sector mengalami korup. Contoh : ?fixboot c:? artinya, menulis ulang boot sector pada drive C.
  • Fixmbr : Perintah untuk menuliskan om Boot Record (MBR) baru ke harddisk, terutama saat virus merusak MBR sehingga Windows tidak bisa di boot. Contoh : ?fixmbr DeviceHarddisk0? artinya, MBR akan ditulis ulang pada harddisk primary.
  • Format : Perintah untuk memformat drive yang diingink Contoh : ?help fixmbr? artinya, menampilkan semua informasi tentang perintah Fixmbr.
  • Listsvc : Perintah untuk menampilkan daftar service dan driver dari Windows yang sedang aktif.
  • Logon : Perintah untuk mendapat akses ke instan. Contoh : ?format c: /q /fs:NTFS? artinya, drive C akan diformat menggunakan file system NTFS dengan metode quick format.
  • Help : Perintah untuk menampilkan informasi yg lebih detil tentang semua perintah di Recovery Console.alasi Windows yang ditentukan jika terdapat lebih dari satu Windows, saat ingin berpindah dari Windows satu ke lainnya tanpa melalui proses booting.
  • Map : Perintah untuk menampilkan partisi, huruf drive, dan file system yang dipakai oleh Windows aktif.
  • Mkdir : Perintah untuk membuat folder baru.
  • More : Perintah untuk menampilkan isi dari file yang bisa dibuka dengan Notepad seperti TXT, INI, LOG, OLD, REG, BAT, dll. Contoh : ?more c:windowssystem.ini? artinya, file bernama system.ini pada direktori C:Windows akan dilihat isinya.
  • Rename : Perintah untuk mengubah nama sebuah file. Contoh : ?rename c:windowsfunny.log cute.log? artinya, file bernama funny.log pada direktori C:Windows diubah menjadi cute.log.
  • Rmdir : Perintah untuk menghapus sebuah folder.
  • Set : Perintah untuk mengaktifkan atau me-nonaktifkan empat opsi di Recovery Console yaitu Allowwildcards, Allowallpaths, Allowremovablemedia dan Nocopyprompt.
  • Systemroot : Perintah untuk mengembalikan ke folder systemroot dalam hal ini C:Windows.
  • Type : Perintah yang sama fungsinya dengan perintah More. Contoh : ?type c:boot.ini? artinya, menampilkan isi file boot.ini yang ada di direktori C.
Memperbaiki / Mengganti File Boot.ini
  • Masuk ke Recovery Console
  • Ketik bootcfg /rebuild pada prompt
  • Ketik ?Y? pada pertanyaan Add installation to boot list? (Yes/No/All)?
  • Ketik versi Windows (co: Windows XP Professional) yang digunakan pada pertanyaan Enter Load Identifier:
  • Ketik /fastdetect pada pertanyaan Enter OS Load options:
  • Eject CD dan restart PC.
Merestore NTLDR
  • Masuk ke Recovery Console
  • Ketik copy d:i386ntldr c: pada prompt
  • Ketik ?Y? pada pertanyaan Overwrite
  • Eject CD dan restart PC.

8. AKSES CD-ROM SAAT SAFEMODE
  • Saat booting tekan F8
  • Pilih Command Prompt only
  • Ketik win /d:m
9. BUAT/EDIT AUTORUN.INF
  • Masuk Command Prompt
  • Ketik edit autorun.inf
  • buat/edit file dengan struktur :
Header, selalu dimulai dengan tulisan ini
[autorun]
Icon, ikon device yang tampil di Explorer, contoh :
icon=doraemon.ico
icon=my icondoraemon.ico
icon=doraemon.exe
icon=system.dll, 2
Label, nama device yang tampilkan di Explorer, contoh :
label=Doraemon
Autoplay, aplikasi yang akan dieksekusi, contoh :
open=corel.exe
open=programcorel.exe
Context Menu, menu yang ditampilkan saat klik kanan, contoh :
shellaplikasi1command=programku1.exe
shellaplikasi2command=aplikasiprogramku2.exe
View File, membuka file saat device diakses, contoh :
shellexecute=http://www.google.co.id
shellexecute=dokumenreadme.txt
10. MEMPERBAIKI BOOT.INI
  • Masukkan CD Installer XP
  • Booting dgn CD Installer XP
  • Pada menu Microsoft Setup tekan R untuk masuk Recovery Console
  • Pilih OS
  • Masukkan password Admin
  • Setelah masuk Command Prompt ketik bootcfg /rebuild
  • Ketik Y untuk “Add installation to boot list? (Yes/No/All)”
  • Ketik “Windows XP Profesional” atau “Windows XP Home Edition” untuk “Enter Load Identifier”
  • Ketik /fastdetect untuk “Enter OS Load options”
  • Keluarkan CD Installer XP
  • Ketik exit, lalu restart komputer

11. MEMPERBAIKI om BOOT RECORD MBR PADA WINDOWS XP
  • Masukkan CD Installer XP
  • Booting dgn CD Installer XP
  • Pada menu Microsoft Setup tekan R untuk masuk Recovery Console
  • Pilih OS yg akan di perbaiki
  • Masukkan password Admin
  • Setelah masuk Command Prompt ketik fixmbr
  • Keluarkan CD Installer XP
  • Ketik exit, lalu restart komputer
Catatan: tidak boleh digunakan pada dual booting XP & Se7en
MBR PADA VISTA/SE7EN
  • Masukkan CD Installer Vista/Se7en
  • Booting dgn CD Installer Vista/Se7en
  • – Pilih Language, Time, Currency, dll lalu klik Next
  • – Klik Repair Your Computer
  • – Pilih OS yg akan di perbaiki
  • – Pilih Command Prompt
  • – Ketik bootrec.exe (boot configuration data), atau
  • bootrec.exe /fixmbr (hanya om boot record)
  • bootrec.exe /fixboot (boot sector)
  • bootrec.exe /rebuildbcd (keseluruhan data)
12. BUAT FILE UKURAN TERTENTU
  • Buka program Calculator, pilih Scientific mode
  • Ketik ukuran file yang dikehendaki, misal 1000000 (satu juta byte)
  • Konversikan ke Hex, misal hasilnya F4240
  • Tambahkan angka nol disebelah kiri hingga tercapai delapan digit, misal 000F4240
  • Buka Command Prompt
  • Ketik DEBUG FILEKU.DAT
  • Abaikan pesan ‘File not found’
  • Ketik RCX, lalu tekan Enter
  • Ketik empat digit terakhir, misal 4240, lalu tekan Enter
  • Ketik RBX, lalu tekan Enter
  • Ketik empat digit pertama, misal 000F, lalu tekan Enter
  • Ketik W (untuk Write)
  • Ketik Q (untuk Quit)
  • Selamat! File dengan nama FILEKU.DAT dg size 1MB tercipta!
13. ASOSIASI FILE DR COMMAND PROMPT
Melihat Semua Asosiasi File
  • Masuk Command Prompt
  • Ketik assoc

Melihat Asosiasi File Tertentu
  • Masuk Command Prompt
  • Ketik assoc [ekstensi file], contoh :
  • C:>assoc .txt
  • .txt=txtfile
Menyimpan Semua Asosiasi File
  • Masuk Command Prompt
  • Ketik assoc > DAFTAR.TXT
Merubah Asosiasi File
  • Masuk Command Prompt
  • Ketik assoc [ekstensi file]=[tipe file], contoh :
  • C:>assoc .txt=txtfile
  • C:>assoc .rar=WinRAR
  • C:>assoc .html=Htmlfile
Menghapus Asosiasi File
  • Masuk Command Prompt
  • Ketik assoc [ekstensi file]= , contoh :
  • C:>assoc .xls=
Me-repair Asosiasi File .REG & .EXE, contoh :
  • Masuk Command Prompt
  • Ketik :
  • C:>assoc .exe=exefile
  • C:>assoc .reg=regfile
14. COPY PASTE DI COMMAND PROMPT
  • Masuk Command Prompt
  • Klik Kanan
  • Pilih Mark
  • Blok Teks/Baris yang akan di Copy
  • Tekan Enter
  • Buka Notepad
  • Tekan Ctrl+V (Paste)
15. DELAY DI COMMAND PROMPT
  • Masuk Command Prompt
  • Ketik ping -n 5 127.0.0.1 > NUL 2>&1 untuk delay 5 detik, contoh :
  • C:>ping -n 5 127.0.0.1 > NUL 2>&1 && dir C:*.*
  • (tunggu 5 detik, lalu lihat isi Directory C:)
16. USB PRINTING DR COMMAND PROMPT
  • Masuk Command Prompt
  • Contoh, ketik C:>start /min notepad /p D:Coba.txt
(print file text lsg ke USB Printer dg bantuan Notepad yg di Minimized)
17. CEK MALWARE
  • Mengetahui program apa yg membuat koneksi dg dunia luar
  • Masuk Command Prompt
  • Ketik netstat -b
  • Hasilnya :
  • Active Connections
  • Proto Local Address Foreign Address State PID
  • TCP user-23d008f:5507 cds46.sin.llnw.net:http ESTABLISHED 3014
  • [Foxit Phantom.exe]
  • TCP user-23d008f:5513 zak.avira.com:http ESTABLISHED 2056
  • [update.exe]
Memonitor secara terus menerus (tiap 5 detik)
  • Masuk Command Prompt
  • Ketik netstat -b 5 >> C:MALWARE.TXT
  • Tekan Ctrl+C untuk berhenti
18. HAPUS/BUAT PARTISI
  • Masuk Command Prompt
  • Ketik diskpart
  • Setelah masuk DISKPART>
  • Ketik list disk
  • Pilih HDD yg akan di hapus partisinya, contoh :
    DISKPART> select disk 3
  • Hapus semua partisi di HDD terpilih, contoh :
    DISKPART> clean
  • Buat Partisi Utama sebesar 10GB, contoh :
    DISKPART> create partition primary size = 10000
    DISKPART> create partition extended
  • Sisa HDD dibuat Partisi Logical, contoh :
    DISKPART> create partition logical
  • Refresh dengan :
    DISKPART> rescan
  • Lihat hasilnya :
  • DISKPART> list partition
  • Cat : berbahaya, resiko di tanggung masing-masing!

19. SIMPAN INFORMASI SYSTEM
  • Masuk Command Prompt
  • Ketik systeminfo > C:Info.txt
  • Ketik edit C:Info.txt , atau
  • Buka file Info.txt dengan Notepad
20. KONEKSI TCP/IP
Melihat semua koneksi
  • Masuk Command Prompt
  • Ketik netstat -an
  • ketik netstat

21. EKSEKUSI MULTI COMMAND
  • Masuk Command Prompt
  • Pisahkan tiap perintah dengan tanda && contoh :
C:>copy D:Coba.txt C: && ren D:Coba.txt Berubah.txt
D:>ren D:a*.jpg D:a*.bmp && del D:b*.jpg && move D:c*.jpg E:Gambar

23. CEK BATERAI LAPTOP
  • Buka CMD, 
  • ketik powercfg energy
24. LOGOFF, RESTART, SHUTDOWN
Logoff Komputer setelah 1 menit
  • Masuk Command Prompt
  • Ketik shutdown -l t 60
Restart Komputer setelah 1 jam
  • Masuk Command Prompt
  • Ketik shutdown -r t 360
Shutdown Komputer setelah 10 detik dg pesan
  • Masuk Command Prompt
  • Ketik shutdown -s t 10 -c “10 Detik Lagi Mati!”
Batalkan perintah
  • Masuk Command Prompt
  • Ketik shutdown -a

25. LOGOFF, RESTART, SHUTDOWN (REMOTE)
  • Logoff, Restart dan Shutdown secara remote pada lingkungan jaringan
  • Masuk Command Prompt
  • Ketik shutdown -i
  • Muncul Remote Shutdown Dialog
  • Klik ADD
  • Masukkan IP Komputer yg dituju
  • Pilih Logoff, Restart atau Shutdown pada list
  • Hilangkan tanda centang pd Warn users of the action
  • Klik OK

26. SEPUTAR TIME ZONE
Melihat daftar Display Name & Time Zone ID
  • Masuk Command Prompt
  • Ketik tzutil /l

Melihat Time Zone yang sedang aktif
  • Masuk Command Prompt
  • Ketik tzutil /g
Mengganti Time Zone
  • Masuk Command Prompt
  • Ketik tzutil /s “TimeZoneID”, contoh :
  • Untuk (UTC+07:00) Bangkok, Hanoi, Jakarta, ketik
  • tzutil /s “SE Asia Standard Time”
  • Untuk (UTC+08:00) Kuala Lumpur, Singapore, ketik
  • tzutil /s “Singapore Standard Time”
27. WARNA DI COMMAND PROMPT
Daftar warna :
  • 0 = Black
  • 1 = Blue
  • 2 = Green
  • 3 = Aqua
  • 4 = Red
  • 5 = Purple
  • 6 = Yellow
  • 7 = White
  • 8 = Gray
  • 9 = Light Blue
  • A = Light Green
  • B = Light Aqua
  • C = Light Red
  • D = Light Purple
  • E = Light Yellow
  • F = Bright White
  • Masuk Command Prompt
  • Ketik color [warnalatar][warnateks], contoh :
    color 46
    (warna latar belakang merah, warna teks kuning)
  • Untuk kembali ke warna asli, cukup ketik color
28. AKSES CEPAT
  • Masuk Command Prompt
Untuk mengakses secara langsung…
  • ADD/REMOVE PROGRAMS, ketik appwiz.cpl
  • CHARACTER MAP, ketik charmap
  • COMPUTER MANAGEMENT, ketik compmgmt
  • DATE TIME PROPERTIES, ketik timedate.cpl
  • DEVICE MANAGER, ketik hdwwiz.cpl atau devmgmt
  • DEVICE & PRINTER, ketik control printers
  • DIRECTX DIAGNOSTIC, ketik dxdiag
  • DISK CLEANUP, ketik cleanmgr
  • DISPLAY PROPERTIES, ketik desk.cpl
  • EASE OF ACCESS CENTER, ketik utilman
  • EVENT VIEWER, ketik eventvwr
  • FOLDER OPTIONS, ketik control folders
  • FONTS, ketik control fonts
  • GAME CONTROLLERS, ketik joy.cpl
  • INTERNET PROPERTIES, ketik inetcpl.cpl
  • KEYBOARD PROPERTIES, ketik control keyboard
  • LOCAL GROUP POLICY EDITOR, ketik gpedit
  • LOCAL SECURITY POLICY, secpol
  • LOCAL USERS & GROUPS, ketik lusrmgr
  • MOUSE PROPERTIES, ketik main.cpl atau control mouse
  • NETWORK CONNECTIONS, ketik ncpa.cpl atau control netconnections
  • PERFORMANCE MONITOR, ketik perfmon
  • POWER OPTIONS, ketik powercfg.cpl
  • PRIVATE CHARACTER EDITOR, ketik eudcedit
  • REGIONAL SETTINGS, ketik intl.cpl
  • REGISTRY EDITOR, ketik regedit
  • REMOTE DESKTOP CONNECTION, ketik mstsc
  • SECURITY CENTER, ketik wscui.cpl
  • SHARED FOLDERS, ketik fsmgmt
  • SOUND PROPERTIES, ketik mmsys.cpl
  • SYSTEM CONFIGURATION, ketik msconfig
  • SYSTEM PROPERTIES, ketik sysdm.cpl
  • TASK SCHEDULER, ketik control schedtasks
  • WINDOWS COLOR & APPEARANCE, ketik control color
  • WINDOWS FIREWALL, ketik firewall.cpl
  • WINDOWS MAGNIFY, ketik magnify
  • WINDOWS SERVICES, ketik dcomcnfg
  • WINDOWS TASK MANAGER, ketik taskmgr
29. OTOMATISASI TUGAS
Defrag Drive C: setiap hari, pada jam 11 malam
  • Masuk Command Prompt
  • Ketik schtasks /create /tn “Rapikan C” /tr “defrag c: /f” /sc daily /st 23:00:00 /ru “System”
Menjalankan Program Belanja setiap awal bulan
  • Masuk Command Prompt
  • Ketik schtasks /create /tn “Belanja Yuk” /tr C:AplikasiBelanja.exe /sc monthly
Menjalankan Program Gaji setiap akhir bulan
  • Masuk Command Prompt
  • Ketik schtasks /create /tn “Hitung Gaji” /tr C:AplikasiGaji.exe /sc monthly /mo lastday /m *

Logoff saat komputer idle lebih dari 5 menit
  • Masuk Command Prompt
  • Ketik schtasks /create /tn “Jaga Privasi” /tr shutdown -l /sc onidle /i 5
Melihat daftar tugas yg sudah dibuat
  • Masuk Command Prompt
  • Ketik schtasks
30. INFORMASI DRIVER
Melihat driver yg ter-install
  • Masuk Command Prompt
  • Ketik driverquery
31. Melihat driver ter-install lbh detil
  • Masuk Command Prompt
  • Ketik driverquery /v
32. Melihat Signed Driver
  • Masuk Command Prompt
  • Ketik driverquery /si

Jumat, 03 Februari 2017

LAPORAN KERJA PERAKTEK PADA SMA ST ANTONIUS BANGUN MULIA MEDAN




LAPORAN KERJA PERAKTEK
PADA SMA ST ANTONIUS BANGUN MULIA MEDAN

Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan
Mata Kuliah Magang Pada
Program Studi SISTEM INFORMATIKA
 Hasil gambar untuk BUDIDARMA
Oleh :
ALDO FRIMANDA NAINGGOLAN
14110552


SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER
STMIK BUDIDARMA MEDAN

Sabtu, 28 Januari 2017

contoh laporan kerja praktek budidarma medan (KP) bagian 1 BAB I, BAB II BAAB III

 

by aldo nainggolan|  in Laporan PKL at  18.00

Laporan Kerja Praktek
Sistem Informasi PENGOLAHAN JASA PT KONTAINER INDONESIA
Disusun Sebagai Syarat untuk Menyusun Skripsi pada
Program Studi strata 1 Teknik Informatika
Oleh :
ALDO FRIMANDA NAINGGOLAN
NPM : 14110552

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER
STMIK BUDIDARMA MEDAN
2017








ABSTRAK
            Kebutuhan akan informasi yang cepat, tepat dan akurat sudah menjadi bahan pertimbangan bagi perusahaan, organisasi atau instansi yang berkepentingan dalam mengambil dan memproleh suatu keputusan yang akan relevan dan akurat, Dengan alasan inilah maka penulis mengambil judul “System Informasi Pemesanan Jasa Konteiner Pada PT Gebrina Utama Belawan”.
            Dalam penulisan Laporan Kerja Praktek ini penulis membahas system Informasi Pemsesanan Jasa, System Pemesanan Jasa Konteiner Pada PT Gebrina Utama Belawan Mengunakan System konputerisasi yang berbasis windows yang umum digunakan perkantoran adalah Microsoft office XP 2003/2007.
            Analisa system informasi yang dilakukan dengan harapan dapat mengetahui kelemahan-kelemahan agar dapat diselesaikan secara maksimal serta dapat mencari jalan keluar dari kelemahan-kelemahan tersebut.
Kata Kunci : Pemesanan Jasa




Sistem Informasi Jasa Konteiner Di PT Gebrina Utama Belawan







Disusun Untuk Sebagai Syarat Menyusun Skripsi pada

Strata 1 Program Studi Teknik Informatika STMIK Budidarma Medan



Yang Dipersiapkan Dan Disusun Oleh :



ALDO FRIMANDA NAINGGOLAN

NPM : 14110552

Medan,    Januari 2017



STMIK Budidarma Medan                                        PT Gebrina Utama Belawan

Pembimbing                                                                Pembimbing

                                                                                                  





Hekendik hutabarat, M.Kom                                                 

NIDN :0124087801                                                               
Diketahui Oleh
Ketua Program Studi Teknik Informatika
STMIK Budidarma Medan
Hery Sunandar M.Kom
NIDN :0128127501
 







KATA PENGANTAR
Berkat rahmat tuhan yang maha esa, penulis bisa menyelesaikan kerja praktek yang berjudul, “Sistem Informasi Jasa Konteiner di PT Gebrina Utama Belawan, sesuai dengan yang direncanakan. Untuk itu puji syukur penulis panjatkan kepada-nya. Selanjutnya penulis menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :
1.      Bapak Mesran, S.Kom, M.Kom selaku pembimbing yang telah membimbing penulis selama mengerjakan Kerja Praktek ini.
2.      Bapak Ilham Sahputra, selaku pembimbing perusahaan yang telah membimbing penulis selama mengerjakan Kerja Praktek ini.
3.      Bapak Hery Sunandar, selaku Ketua Program Studi Teknik Informatika STMIK Budidarma medan.
4.      Bapak Mesran, S-Kom, M-Kom, selaku ketua STMIK Budidarma medan.
5.      Bapak dan Ibuk Dosen yang telah mendidik dan membimbing penulis dalam mengerjakan Kerja Praktek ini.
6.      Kedua orang tua penulis yang selalu mendukung dan mendoakan penulis setiap hari.
7.      Semua pihak yang membantu penulis untuk terselesaikannya Kerja Praktek ini.
Kerja Praktek ini dibuat guna melengkapi persyaratan kurikulum pada Program Studi Teknik Informatika Strata Satu, STMIK Budidarma Medan. Semoga hasil dari Kerja Praktek ini ada manfaatnya bagi pihak yang berkepentingan.
         Medan,    Maret 2015
              Khairul Fahmi

 


DAFTAR ISI







KATA PENGANTAR................................................................................... i

DAFTAR ISI.................................................................................................. ii

DAFTAR GAMBAR..................................................................................... v

DAFTAR TABEL.......................................................................................... vi





BAB I .PENDAHULUAN............................................................................. 1

                 1.1 Latar Belakang Kerja Praktek.................................................... 1

                 1.2 Perumusan Masalah.................................................................... 2

                 1.3 Tujuan Dan Manfaat.................................................................. 2

                        1.3.1 Tujuan Kerja Praktek....................................................... 2

                        1.3.2 Manfaat Kerja Praktek..................................................... 3

                 1.4 Ruang Lingkup Pembahasan...................................................... 4

                 1.5 Metodologi Penulisan................................................................ 4

                 1.6 Sistematika Penulisan................................................................. 4

BAB II. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN....................................... 6
                 2.1 Sejarah Singkat Perusahaan....................................................... 6
                 2.2 Visi PT. Gebrina Utama Belawan.............................................. 7
                 2.3 Misi PT. Gerina Utama Belawan............................................... 7
                 2.4 Arti Logo PT. Gebrina Utama Belawan.................................... 8
                 2.5 Struktur Organisasi.................................................................... 8
                 2.6 Hak Dan Wewenang.................................................................. 12
                 2.7 Lokasi Kerja Praktek.................................................................. 15
BAB III. LANDASAN TEORI..................................................................... 16
                 3.1 Konsep Sistem Informasi........................................................... 16
                        3.1.1 Sistem.............................................................................. 16
                        3.1.2 Karakterisik Sisem........................................................... 17
                        3.1.3 Klasifikasi Sistem............................................................ 19
                        3.1.3 Klasifikasi Sistem............................................................ 19     
                        3.1.3 Jenis-Jenis Sistem Informasi                        22
                 3.2 Pengertian Jasa........................................................................... 24
                        3.1.3 Karakeristik Jasa.............................................................. 25
                 3.3 Siklus Hidup Pengembangan Sistem......................................... 26
                 3.4 Analisa Sistem............................................................................ 26
                        3.4.1 Defenisi Analisa Sistem................................................... 26
                 3.5 Pengertian Perancangan Sistem................................................. 27
                 3.6 Alat Bantu Perancangan Sistem................................................. 22
                        3.6.1 Siklus Pengolahan Data................................................... 31
                        3.4.1 Sistem Developmant Life Cyle (SDLC).......................... 31
                        3.4.1 Perancangan Database..................................................... 32
                 3.7 Database..................................................................................... 33
                        3.7.1 Model Database............................................................... 34
                        3.7.2 Langkah-langkah Perancangan Database........................ 35
                 3.8 Perangkat Lunak........................................................................ 36
                        3.8.1 Sistem Operasi................................................................. 36
                 3.9 Konsep Dasar Bahasa Pemograman Visual Basic...................... 37
                        3.9.1 Visual Besic..................................................................... 37
                        3.9.2 Struktur dan Format Visual Basic................................... 38
                        3.9.3 Lingkungan Kerja Visual Basic....................................... 39
                 3.10 Database MySQL.................................................................... 43
                        3.10.1 Keistimewaan MySQL.................................................. 44
BAB IV. ANALISA DAN PEMBAHASAN............................................... 46
                 4.1 Sistem Yang Sedang Berjalan.................................................... 46
                 4.2 Fungsi Dan Kegunaan Sistem.................................................... 48
                        4.2.1 Sistem Informasi Perusahaan........................................... 48
                        4.2.2 Kegunaan Sistem Informasi............................................. 48
                        4.2.3 Cara Kerja Sistem............................................................ 48
                 4.3 Diagram Aliran Data.................................................................. 48
                 4.4 Formulir Input dan Output........................................................ 50
                        4.4.1 Formulir Input.................................................................. 50
                        4.4.2 Perancangan Pemesanan Jasa........................................... 52
                        4.4.3 Formulir Output............................................................... 56
                 4.5 Desain File Database Data Jasa Konteiner................................ 57
                 4.6 ERD........................................................................................... 60
                 4.7 Desain Flowchart....................................................................... 60
BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN...................................................... 66
                 5.1 Kesimpulan................................................................................ 66
                 5.2 Saran.......................................................................................... 66
DAFTAR PUSTAKA.................................................................................... 68
LAMPIRAN
 


DAFTAR GAMBAR







Gambar 2.1 Logo PT. Gebrina Utama.............................................................. 8

Gambar 2.2 Struktur Organisasi PT. Gebrina Utama....................................... 11

Gambar 2.3 Lokasi Kerja Praktek.................................................................... 15

Gambar 3.1 Siklus Pengolahan Data................................................................ 31

Gambar 3.2 Tahap Pengolahan Data................................................................ 31

Gambar 3.3 IDE Visual Basic.......................................................................... 39

Gambar 3.4 IDE Visual Basic.......................................................................... 40

Gambar 3.5 Baris Menu.................................................................................... 40

Gambar 3.6 From.............................................................................................. 40

Gambar 3.7 Windows Properties...................................................................... 41

Gambar 3.8 Toolbar.......................................................................................... 41

Gambar 3.9 Toolbox......................................................................................... 42

Gambar 3.10 Project Explorer.......................................................................... 42

Gambar 3.11 Kode Windows........................................................................... 43

Gambar 4.1 Aliran Informasi............................................................................ 51

Gambar 4.2 Context Diagram dari Sistem....................................................... 51
Gambar 4.2 Data Flow Diagram Level 0 Dari Sistem...................................... 51
Gambar 4.3 Desain Menu Utama..................................................................... 52
Gambar 4.4 Desain Menu File Pemesanan Jasa................................................ 53
Gambar 4.5 Desain Menu Input Data Konteiner............................................. 55
Gambar 4.6 Desain Menu Input Data Konsumen............................................ 55
Gambar 4.7 Formulir Input Konsumen............................................................ 57
Gambar 4.9 Entity Relationship Diagram (ERD)............................................. 60
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1 Simbol Data Flow Diagram.............................................................. 28
Tabel 3.2 Simbol Data Flowchart Diagram...................................................... 29
Tabel 331 Simbol Entity Relationship Diagram............................................... 30
Tabel 4.1 Perancangan Database .....................................................................  58
Tabel 4.2 Perancangan Database Data Konteiner............................................ 59
Tabel 4.4 Perancangan Database Input ID Konsumen..................................... 59
 

BAB I

PENDAHULUAN







1.1 Latar Belakang Kerja Praktek



Dalam era globalisasi dunia dan perdagangan yang bebas diperlukan adanya usaha dengan sistem tenaga kerja yang profesional dibidangnya masing-masing. Untuk itu selain mendapatkan berbagai teori dibangku pendidikan formal, maka diperlukan adanya pengalaman kerja di lapangan. Salah satu cara untuk menambah pengalaman kerja tersebut adalah dengan mengadakan kerja praktek di tempat yang berkaitan dengan bidang studi yang dipelajari dibangku kuliah.

Teknologi sangat penting bagi mahasiswa teknik informatika komputer khususnya mengenai teknologi informasi dan komunikasi, maka dengan adanya kerja praktek ini mahasiswa diharapkan bisa memperoleh ilmu yang tidak di dapat dibangku kuliah sekaligus memperoleh pengalaman yang nantinya bisa menjadi bekal untuk terjun kedunia usaha setelah lulus dan mempunyai kualitas dalam bersaing di dunia pasar bebas yang ada pada saat ini. Mengingat masalah diatas maka dapat diambil sebuah fakta bahwa ilmu yang dipelajari dibangku kuliah akan menjadi sebuah bekal utama para mahasiswa dalam menjalani kegiatan di dalam dunia kerja. STMIK Budidarma sendiri mengharapkan dengan adanya kerja praktek ini, mahasiswa dapat terus belajar dan berkompetensi dalam perkembangan teknologi saat ini.

Setidaknya dengan adanya kerja praktek ini mahasiswa mampu memberikan kontribusi yang baik kepada perusahaan, dari segi pembangunan sistem yang ada di dalam perusahaan sampai memberikan perbaikan-perbaikan dari sistem yang sudah ada. Didalam kerja praktek mahasiswa dituntut mampu menganalisa sistem yang digunakan, bahkan kalau mampu mahasiswa juga diharapkan dapat memberikan suatu rancangan sistem yang terbaru kepada perusahaan, baik dari sistem yang sudah ada sampai pembuatan sistem yang baru.

Dalam hal ini perusahaan yang saya pilih sebagai tempat pelaksanaan kerja praktek adalah PT.Gebrina Utama. Karena diperusahaan ini saya mendapat banyak pengalaman kerja dan juga dapat mengaplikasikan materi-materi yang diperoleh selama dibangku kuliah. Dan oleh sebab itu maka saya membuat judul tentang “Sistem Informasi Jasa Konteiner di PT.Gebrina Utama Cabang Belawan”.



1.2 Perumusan Masalah      



Melihat situasi permasalahan diatas penulis mencoba membuat rumusan masalah antara lain sebagai berikut :

1.      Bagaimana membuat Sistem Informasi yang cepat dan tepat dalam menangani masalah jasa konteiner yang ada di PT Gebrina Utama ?

2.      Bagaimana merancang sebuah interface yang baik dan mudah dimengerti oleh seluruh pengguna yang ada di PT Gebrina Utama ?



1.3 Tujuan Dan Manfaat


1.3.1 Tujuan Kerja Praktek
Dunia usaha menuntut tenaga kerja yang berkualitas dan dapat mengikuti dinamika perkembangan dunia usaha. Dengan demikian perusahaan maupun instansi pemerintah dan swasta sangat membutuhkan tenaga kerja yang berkualitas agar bisa mencapai sebuah tujuan yang diinginkan oleh sebuah perusahaan yang ada pada saat ini. Adapun tujuan dan manfaat kerja praktek bagi mahasiswa sebagai berikut :
1.         Mahasiswa dapat mengetahui dan memahami aplikasi ilmu yang telah didapat diperusahaan.
2.         Melengkapi persyaratan yang telah di tetapkan oleh Sekolah Tinggi Manajemen Informatika Komputer (STMIK) Budidarma Medan.
3.         Mahasiswa dapat mengetahui produktivitas perusahaan.
4.         Mahasiswa dapat memahami dan mengerti secara langsung sistem pengaturan daya pada dunia usaha yang sesungguhnya, dengan hal ini diharapkan akan meningkatkan hubungan yang baik antara dunia usaha dan pendidikan.
5.         Mahasiswa dapat mengetahui dan memahami sistem kerja perusahaan dan terjun atau ikut serta dalam proses kerja.
6.         Mengenalkan dan membiasakan diri terhadap suasana kerja sebenarnya sehingga dapat membangun etos kerja yang baik, serta sebagai upaya untuk memperluas cakrawala wawasan kerja bagi mahasiwa.
7.         Untuk menerapkan dan membandingkan bagaimana disiplin ilmu yang didapat dalam dunia pendidikan dengan kenyataan dilapangan kerja.
8.         Merubah prilaku seorang mahasiswa menjadi seorang pekerja.
9.         Meningkatkan dan memperluas serta memantapkan keterampilan yang telah dimiliki di STMIK BUDIDARMA.
10.     Sebagai suatu syarat bagi mahasiswa yang akan menyelesaikan pendidikan khusus Strata-1 pada lembaga pendidikan di STMIK BUDIDARMA.
1.3.2 Manfaat kerja Praktek
Manfaat yang diperoleh dalam Kerja Praktek bagi penulis dan perusahaan adalah :
1.      Menjalin kerja sama yang baik antara pihak perusahaan/instansi dengan lembaga pendidikan khususnya Fakultas Teknik Informatika Komputer.
2.      Menambah kreatifitas diri dan membuka wawasan mahasiswa serta mengasah kemampuan yang dimiliki
3.      Mengetahui sejauh mana kemampuan kita dalam mengatasi masalah atau tugas yang diberikan, sehingga dapat belajar untuk bisa lebih baik lagi.
4.      Dapat memperluas wawasan sekaligus menambah pengalaman tentang kondisi lingkungan kerja agar tidak merasa asing atau takut ketika terjun kedunia kerja yang sebenarnya.
5.      Mengidentifikasikan permasalahan-permasalahan yang mungkin ditemukan dalam pelaksanaan kerja praktek sehingga dapat memberikan alternatif penyelesaian.
1.4 Ruang Lingkup Pembahasan
Untuk menghindari hal-hal yang menyimpang dari judul dan tujuan utama penulis mengingat terbatasnya kemampuan penulis, maka dalam hal ini penulis membuat batasan masalah yang akan dibahas yaitu :
1.      Masalah yang dibahas hanya mengenai permohonan jasa konteiner pada PT GEBRINA UTAMA.
2.      Hanya membahas data konteiner, data tanggal peminjaman konteiner dan data tanggal pengembalian konteiner.
3.      Hanya menampilkan laporan data konteiner, laporan customer dan laporan data tanggal peminjaman dan laporan data tanggal pengembalian konteiner.
4.       Bahasa pemograman yang digunakan adalah visual studio 2008 dan aplikasi database yang digunakan adalah MySQL.
1.5 Metodologi Penulisan
Langkah-langkah yang penulis lakukan dalam melakukan kegiatan kerja praktek adalah sebagai berikut :
1.      Penelitian Pustaka (Library Research)
Dalam melakukan penelitian pustaka penulis membaca buku yang terkait dengan judul yang akan dikembangkan.
2.      Penelitian Lapangan
Penelitian lapangan yang penulis lakukan dengan cara mendatangi langsung dan melakukan observasi langsung tehadap hal-hal yang ingin dikembangkan serta melakukan wawancara terhadap orang-orang yang penulis anggap memiliki keterkaitan dengan perihal yang akan diangkat.
1.7 Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan laporan kerja praktek ini adalah sebagai berikut :
BAB I       : PENDAHULUAN
Pada bab ini penulis menguraikan latar belakang masalah, perumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, ruang lingkup pembahasan, metode penulisan dan sistematika penulisan.
BAB II      : GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
Pada bab ini penulis menguraikan mengenai sejarah singkat perusahaan, struktur organisasi PT Gebrina Utama,lokasi kerja praktek.
BAB III    : LANDASAN TEORI
Pada bab ini merupakan uraian mengenai teori-teori yang menerangkan permasalahan yang akan diteliti secara ringkas.
BAB IV    : ANALISA DAN PEMBAHASAN
Pada bab ini penulis menguraikan tentang sistem yang sedang berjalan, fungsi dan kegunaan sistem, diagram aliran data, kelemahan dan keuntungan sistem yang dirancang.
BAB V      : KESIMPILAN DAN SARAN
Pada bab ini, penulis mencoba menarik kesimpulan berdasarkan apa yang penulis rasakan pada saat melakukan kerja praktek serta saran-saranyang sifatnya membangun guna agar supaya dapat bermanfaat bagi penulis secara pribadi, bagi pihak perusahaan, maupun bagi pihak-pihak yang merasa membutuhkan atas penelitian ini.
BAB II
GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
2.1 Sejarah Singkat Perusahaan
           
PT Gebrina Utama Belawan adalah anak cabang dari PT Gebrina Utama Banda Aceh yang berdiri pada tanggal 07 April 1988, adalah salah satu perusahaan yang bergerak dibidang jasa trasnportasi BBM sekaligus agen perdagangan BBM yang berkerjasama dengan PT.Pertamina, dimana saat ini masih banyak kendala dan tantangan yang dihadapi Negara Indonesia.
Persoalan dan Tantangan Bangsa Indonesia dimasa yang akan datang akan semangkin berat seiring dengan perkembangan global, pasar bebas, pertambahan jumlah penduduk serta sangat banyak kebutuhan BBM, pada masa ini tidak mungkin semua persoalan dan tantangan dipikul dan dihadapi oleh pemerintah saja, diperlukan kepedulian, peran serta dari segenap state holder dan potensi Nasional, agar bangsa Indonesia mampu Survive dan meningkat kesejahteraannya
Untuk mewujutkan bertarap kelas dunia PT Gebrina utama menjalin rekanan kerja yang ternama di antaranya :
1.            PT Mobile Oil Indonesia INC
2.            PT PLN (PERSERO)
3.            PT (Persero) Pelabuhan Indonesia I Belawan
4.            PT Medco E&P Indonesia
5.            PT Exxon Mobile Indonesia
6.            PT Arun NGL
7.            PT Energenci Management Indonesia (Persero)
8.            PT Renco Elang Energi PTE,LTD
9.            PT Tempuran MAS
10.        PT Salam Pacifik Indonesia Line
11.        PT Jaya Baruna
12.        PT Gabion Harapan Perkasa
13.        PT Andal Bentara Samudera
14.        PT Union Siak (P.Baru)
15.        PT Andalas Agro Lestari
16.        PT Hervenia Kampar Lestari
17.        PT Transco Pratama (Sumbar)
18.        PT Megasawindo Perkasa (Jambi)
19.        PT PP London Sumatera
20.        PT Bakrie Sumatra Plantation
21.        Bulk Haul PTE LTD Singapore
22.        PT.Andalas Agro Lestari
Setelah menjalin hubungan dengan prusahaan yang ternama, PT Gebrina Utama  menawarkan berbagai Jasa, diantaranya
1.            Perdagangan/Pemasok Barang
2.            Perdaganan Besar BBM Industri, Bahan Bakar Pelumas dan Minyak Gas
3.            Jasa Transportasi Cargo
4.            Jasa Pengurusan Ekspor Impor
5.            Jasa Pelayanan Penanganan/ Handling Peti Kemas
6.            Jasa Perencanaan Umum
7.            Jasa Konstruksi
8.            Jasa Perkebunan Kelapa Sawit
2.2 Visi PT Gebrina Utama
Menjadi perusahaan yang handal dan terdepan dalam bidang jasa, perdagangan dan pemasok barang dengan kualitas kelas dunia
2.3 Misi PT Gebrina Utama
PT Gebrina mempunyai komitmen dasar perusahaan antara lain :
1.      Mempertahankan dan meningkatkan citra terbaik perusahaan.
2.      Menyediakan jasa dan perdaganan terbaik pada konsumen.
3.      Mendapatkan kepercayaan dari pelanggan melalui profesionalisme.
4.      Menyediakan lingkungan kerja yang aman ,mensejahterakan dan memberikan kesempatan untuk berkembang secara profesional bagi karyawan.
5.      Menjadi perusahaan yang kuat dan bertumbuh, serta siap untuk menghadapi persaingan regional maupun global.
2.4 Arti Logo PT Gebrina Utama
Dibawah ini merupakan gambar dari logo PT. Gebrina Utama
 
Gambar 2.1 Logo PT.Gebrina Utama
Sumber : PT.Gebrina Utama Banda Aceh
           
Logo PT.Gebrina mempunyai arti sebagai berikut :
1)      Warna merah merupakan semangat yang optimis, dan berkomitmen untuk melayani sebaik-baiknya.
2)      Warna Putih merupakan kemurnian yang mampu melindungi seluruh kepercayaan konsumen dengan inovasi-inovasi yang terbaru.
3)      Logo berbentuk Segi Empat merupakan Perusahaan yang bertekat dalam melayani konsumen dengan kinerja dan pemikiran yang matang.
2.5 Struktur Organisasi
Struktur organisasi adalah menggambarkan fungsi serta tanggung jawab semua bagian-bagian yang terlibatkan dalam melakukan aktivitas atau kegiatan suatu perusahaan dalam rangka mencapai tujuan yang telah ditetapkan oleh perusahaan tersebut. Perusahaan dapat disebut juga sebagai suatu wadah kerja sama untuk mencapai tujuan tertentu didalam pelaksanaannya akan berhubungan dengan pembagian tugas yang menyangkut kepada pembagian wewenang dan tanggung jawab. Dengan demikian akan dapat diketahui oleh pegawai apa yang harus dikerjakan dan kepada siapa ia harus bertanggung jawab atas segalanya.
Secara umum dapat disimpulkan unsur-unsur struktur organisasi yaitu sebagai berikut:
a)      Adanya sekelompok orang
b)      Adanya maksud untuk bekerja sama
c)      Adanya pengaturan hubungan
d)     Adanya tujuan yang hendak dicapai
Struktur organisasi mengandung unsur-unsur spesialisasi tujuan, standarisasi, koordinasi, sentralisasi, dan desentralisasi dalam pembuatan keputusan. Dengan adanya sistem organisasi yang baik, merupakan persyaratan mutlak untuk kemajuan suatu perusahaan. Apabila suatu perusahaan tidak memiliki sistem organisasi yang baik, suatu saat perusahaan itu lambat laun akan mengalami kehancuran. Struktur organisasi yang disusun harus bersifat fleksibel agar tidak diperlakukan perubahan struktur organisasi apabila perusahaan itu mengalami suatu perkembangan.
Stuktur organisasi di PT. Gebrina Utama digunakan untuk menunjang proses pelaksanaan kegiatan agar terstruktur dan terorganisir dengan baik secara hirarki sesuai dengan bagian dan bidangnya masing-masing, dengan adanya struktur organisasi maka proses dalam pekerjaan akan menjadi lebih mudah dikendalikan dan dikerjakan, sebab setiap bagian-bagian struktur telah memahami tugas dan fungsinya masing-masing. Dalam proses bagian-bagian dari struktur organisasi dapat bekerja sama dalam penanggulangan kerja yang dihadapinya.
Organisasi dalam arti bagan atau struktur adalah gambaran secara skematis tentang hubungan kerja secara perorangan yang terdapat dalam suatu perusahaan untuk mencapai suatu tujuan tertentu.
Bentuk-bentuk struktur organisasi dapat digolongkan menjadi 3 bagian yaitu :
1)      Organisasi garis
      Sistem organisasi garis sangatlah sederhana dan banyak digunakan oleh perusahaan-perusahaan kecil, selain itu organisasi garis juga mempunyai disiplin kerja yang lebih tajam. Kekurangan dari system organisasi garis adalah kemungkinan timbulnya birokrasi selalu ada.
2)      Organisasi fungsional
      Sistem organisasi ini diterapkan adalah dengan adanya keahlian kemampuan dalam melakukan pertumbuhan besarnya suatu perusahaan akibat pembagian kerja didalam suatu perusahaan
3)      Organisasi Lini dan Staff
      Sistem organisasi ini merupakan perpaduan dari kebaikan-kebaikan kedua organisasi yang terbatas. Organisasi ini diciptakan oleh Emerson. Untuk mencapai suatu maksud dibentuk staff yang terdiri dari ahli-ahli dimana kedudukannya setingkat dengan puncak pimpinan, kabag, atau dengan kata lain berada pada setiap tingkatan bawah yang mempunyai para staff.
Garis struktur atau garis komando jelas menunjukkan fungsi dan kedudukan dari organisasi itu sendiri.  Pada PT Gebrina Utama juga memiliki garis komando yang sangat jelas susunannya dari atas hingga bagian bawah. Apabila proses pelaksanaannya tidak sesuai dengan garis komando maka akan terjadinya kekacauan pada pelaksanaan dilapangan maka dari itu bagian-bagian dari struktur organisasi harus bekerja berdasarkan susunan yang telah ditetapkan.





2.6 Hak Dan Wewenang
Adapun hak dan wewenang adalah sebagai berikut :
1.      Komisaris
a)      Melakukan pengawasan terhadap kebijakan direksi perusahaan.
b)      Melakukan penyusunan terhadap tanggung jawab perusahaan.
c)      Memberikan rekomendasi tentang manajemen resiko perusahaan.
d)     Mengevaluasi dan menolak permintaan dari direksi untuk transaksi tertentu.
e)      Mengambil keputusan didalam maupun diluar rapat komisaris.
2.      Direktur Utama
a)      Memimpin seluruh  dewan atau komite eksekutif
b)      Menawarkan visi dan imajinasi di tingkat tertinggi
c)      Bertindak sebagai perwakilan organisasi dalam hubungannya dengan dunia luar
d)     Memainkan bagian terkemuka dalam menentukan komposisi dari board dan sub-komite, sehingga tercapainya keselarasan dan efektivitas
e)      Mengambil keputusan sebagaimana didelegasikan oleh BOD atau pada situasi tertentu yang dianggap perlu, yang diputuskan, dalam meeting-meeting BOD.
f)       Menjalankan tanggung jawab dari direktur perusahaan sesuai dengan standar etika dan hukum,
3.      Direktur
a)      Memimpin dan mengkoordinasi perusahaan
b)      Mengendalikan perusahaan secara bijaksana
c)      Merencanakan dan mengembangkan perusahaan
d)     Melaksanakan tugas dan tanggung jawab yang telah disepakati oleh komisaris
4.      Manager Umum
a)      Melaksanakan rekruitment tenaga ahli/auditor sesuai kebutuhan.
b)      Melaksanakan peningkatan kompetensi personel.
c)      Melakukan koordinasi dengan Direktur Sertifikasi
5.      Manager Operasi
a)      Manajer bertanggung jawab atas proses produksi
b)      Membuat keputusan perencanaan anggaran produksi dan tingkat persediaan
c)      Menentukan prosedur kebijakan operasional perusahaan
6.      Manager ADM & IT
a)      Mengagendakan Surat Masuk dan Surat Keluar.
b)      Mengarsip Surat Masuk dan Surat Keluar.
c)      Membuat rencana dan mengevaluasi kerja harian dan bulanan untuk memastikan tercapainya kualitas target kerja yang dipersyaratkan dan sebagai bahan informasi kepada atasan.
d)     Melakukan pengecekan terhadap software dan hadware computer
e)      Memastikan semua hadware dan computer berfungsi optimal
7.      Pengawasan Keuangan Akutansi & Pajak
a)      Pengkajian dan penyusunan kebijakan nasional di bidang pengawasan keuangan dan pembangunan
b)      Pemantauan, pemberian bimbingan, dan pembinaan terhadap kegiatan pengawasan keuangan dan pembangunan
c)      Pengawasan terhadap pajak prusahaan.
8.      Manager Keuangan
a)      Mengambil keputusan investasi (investment decision), Menyangkut masalah pemilihan investasi yang diinginkan dari sekolompok kesempatan yang ada, memilih satu atau lebih alternatif investasi yang dinilai paling menguntungkan.
b)      Mengambil keputusan pembelanjaan (financing decision), Menyangkut masalah pemilihan berbagai bentuk sumber dana yang tersedia untuk melakukan investasi, memilih satu atau lebih alternatif pembelanjaan yang menimbulkan biaya paling murah.
c)      Mengambil keputusan dividen (dividend decision) atau dividen policy, Menyangkut masalah penentuan besarnya persentase dari laba yang akan dibayarkan sebagai dividen tunai kepada para pemegang saham, stabilitas pembayaran dividen, pembagian saham dividen dan pembelian kembali saham-saham.
9.      HSE Manager
a)      Membuat program kerja K3 dan perencanaan pengimplementasiannya
b)      Membuat laporan HSE dan menganalisis data statistik kecelakaan kerja.
c)      Memastikan tenaga kerja telah bekerja sesuai dengan SOP.
d)     Meninjau dan mengarahkan karyawan bekerja sesuai kewajiban dan sesuai dengan sistem operasi perusahaan
10.  KA WIL OP Medan
a)      Mengatur dan membawahi suatu daerah tertentu.
b)      Sebagai penanggung jawab pelaksana prosedur pekerjaan.
c)      Mengayomi para pekerja.
d)     Dengan adanya pimpinan cabang diharapkan agar seluruh pekerja mampu bekerja lebih baik lagi.
11.  SUB BAG ADM Keuangan
a)      melakukan penelitian dan analisa keuangan termasuk masalah pajak
melakukan verifikasi ulang atas semua bukti kas,penerimaan dan pengeluaran kas
b)      melakukan verifikasi atas semua buku  penjualan tunai, faktur penjualan dan nota pembelian serta bukti barang dari perusahaan ke konsumen
c)      menandatangani seluruh dokumen yang berkaitan dengan aministrasi perusahaan
d)     membuat evaluasi kegiatan perusahaan bidang keuangan
12.  SUB BAG Mobil & Gudang
a)      Melakukan Pengecekan dan memperbaiki kerusakan terhadap mobil.
b)      Melakukan pengecekan terhadap gudang
c)      Melaporkan kendala dan permasalahan yang terjadi pada mobil dan gudang
d)     Melaporkan kebutuhan gudang dan mobil.
e)      Bertanggung jawab terhadap permasalahan gudang dan mobil
13.  STAFF
Membuat dan melaporkan data atas perintah atasanya masing - masing dengan metode atau prosedur yang telah ditetapkan oleh para manajer masing - masing, sehingga hasil bisa dipertanggung jawabkan kebenaranya.
2.7 Lokasi Kerja Praktek
Penulis melaksanakan kerja praktek di PT Gebrina Utama yang beralamat di Jl. Sulawesi II No.99-S Belawan 20411 Indonesia

BAB III
LANDASAN TEORI
  
3.1 Konsep Sistem Informasi
3.1.1    Sistem
            Sistem adalah kumpulan dari elemen – elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu. (Jogiyanto HM, 2005:2) sistem adalah suatu jaringan dari prosedur - prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama  sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran tertentu, dimana prosedur suatu sistem merupakan suatu urutan operasi klasikal (tulis-menulis), dan melibatkan beberapa orang di dalam satu atau lebih departemen, yang diterapkan untuk menjamin penanganan yang seragam dari transaksi - transaksi bisnis yang terjadi. (Jogiyanto HM, 1989:11). Definisi yang lain menyebutkan bahwa sistem merupakan suatu kumpulan dari komponen – komponen yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya membentuk satu kesatuan untuk mencapai tujuan tertentu. (Jogiyanto HM, 2003:34).
Dari beberapa definisi diatas dapat disimpulkan bahwa sistem adalah serangkaian metode dan prosedur atau teknik yang disatukan oleh instruksi yang ada sehingga membentuk suatu kesatuan yang utuh.
            Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, artinya saling bekerjasama membentuk satu kesatuan yang tidak dapat berdiri sendiri untuk mencapai tujuan atau sasaran sistem, suatu sistem bagaimanapun kecilnya selalu mengandung komponen-komponennya yang dapat berupa subsistem-subsistem atau bagian-bagian suatu fungsi tertentu dan mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan.
            Sistem dapat didefinisikan menjadi dua kelompok pendekatan yaitu pendekatan yang menekankan pada prosedurnya dan pendekatan yang menekankan pada elemen atau komponennya. (Jogiyanto HM, 2009)
Ada beberapa pendapat mengenai sistem diantaranya adalah :
1.      Sistem adalah kumpulan dari elemen – elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu. (Jogiyanto HM, 2005:2)
2.      Sistem adalah suatu jaringan dari prosedur – prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama – sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran tertentu, dimana prosedur suatu sistem merupakan suatu urut – urutan operasi klasikal (tulis-menulis), dan melibatkan beberapa orang di dalam satu atau lebih departemen, yang diterapkan untuk menjamin penanganan yang seragam dari transaksi – transaksi bisnis yang terjadi. (Jogiyanto HM, 1989:11).
3.      sistem merupakan suatu kumpulan dari komponen – komponen yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya membentuk satu kesatuan untuk mencapai tujuan tertentu. (Jogiyanto HM, 2003:34).
3.1.2 Karakteristik Sistem
Menurut Jogiyanto(2001:1) bahwa sistem mempunyai karakteristik atau sifat-sifat tertentu, yaitu mempunyai mempunyai komponen-komponen(components), batas sistem(boundary), lingkungan luar sistem (environments), penghubung (interface), masukan(input), keluaran (output), pengolahan (process), sasaran (objectives), dan tujuan (goal).Suatu sistem mempunyai karakteristik atau sifat-sifat tertentu, yaitu :
1.   Komponen (components)
Terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, dan bekerja sama
membentuk satu kesatuan. Komponen-komponen dapat terdiri dari beberapa
subsistem atau subbagian, dimana setiap subsistem tersebut memiliki
fungsi khusus dan akan mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan.
2.      Batas sistem (boundary)
Merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem lainnya
atau dengan lingkungan luarnya. Batas sistem ini memungkinkan suatu sistem
dipandang sebagai satu kesatuan. Batas suatu sistem menunjukkan ruang
lingkup (scope) dari sistem tersebut.
3.      Lingkungan luar sistem (environments)
Adalah apapun diluar batas dari sistem yang mempengaruhi operasi sistem.
Lingkungan luar dapat bersifat menguntungkan dan merugikan.
Lingkungan yang menguntungkan harus tetap dijaga dan dipelihara,
sebaliknya lingkungan yang merugikan harus ditahan dan dikendalikan,
kalau tidak ingin terganggu kelangsungan hidup sistem.
4.      Penghubung (interface)
Merupakan media penghubung antar subsistem, yang memungkinkan sumbar-
 sumber daya mengalir dari satu subsistem ke subsistem lainnya.
 Keluaran (output) dari satu subsistem akan menjadi masukan (input) untuk
 subsistem lainnya melalui penghubung disamping sebagai penghubung untuk
 mengintegrasikan subsistem-subsistem menjadi satu kesatuan.
5.      Masukan (input)
Adalah energi yang dimasukkan ke dalam sistem, yang dapat berupa masukan
perawatan (maintenance input) dan masukan sinyal (signal input).
Masukan perawatan adalah energi yang dimasukkan supaya sistem dapat
beroperasi, sedangkan masukan sinyal adalah energi yang diproses untuk
mendapatkan keluaran. Sebagai contoh di dalam sistem komputer, program
adalah maintenance input yang digunakan untuk mengoperasikan komputer dan data adalah signal input untuk diolah menjadi informasi.
6.      Keluaran (output)
Adalah hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran
yang berguna dan sisa pembuangan. Keluaran dapat merupakan masukan untuk subsistem yang lain. Misalnya untuk sistem komputer, panas yang dihasilkan adalah keluaran yang tidak berguna dan merupakan hasil sisa pembuangan, sedangkan informasi adalah keluaran yang dibutuhkan.
7.      Pengolah (process)
Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolah yang akan merubah
masukan menjadi keluaran. Suatu sistem produksi akan mengolah masukan
berupa bahan baku dan bahan-bahan lain menjadi keluaran berupa barang
jadi. Sistem akuntansi akan mengolah data-data transaksi menjadi laporan-
laporan keuangan dan laporan-laporan lain yang dibutuhkan oleh manajemen.
8.      Sasaran (objectives) atau tujuan (goal)
Suatu sistem pasti mempunyai tujuan (goal) atau sasaran (objective).
Kalau suatu sistem tidak mempunyai sasaran, maka operasi sistem tidak
akan ada gunanya. Sasaran dari sistem sangat menentukan sekali masukan
yang dibutuhkan sistem dan keluaran yang akan dihasilkan sistem.
Suatu sistem dikatakan bersila bila mengenai sasaran atau tujuannya.
3.1.3 Klasifikasi Sistem
 Menurut Jogiyanto (2001:9) bahwa sistem dapat diklasifikasikan dari beberapa sudut pandang, diantaranya adalah sebagai berikut :
1.      Sistem ABSTRAK (Abstract system)
Sistem ini merupakan sistem yang tidak tampak secara fisik, karena hanya berupa pemikiran atau ide-ide.
Contoh : Sistem Teologia yang merupakan suatu sistem yang menggambarkan hubungan Tuhan dengan manusia.
2.      Sistem FISIK (Physical system)
Sistem fisik merupakan sistem yang tampak secara fisik sehingga setiap mahluk dapat melihatnya. Contoh : Sistem Komputer, Sistem Akuntansi, Sistem Produksi
3.      Sistem ALAMIAH (Natural system)
Sistem alamiah ini adalah sistem yang terjadi dari proses - proses alam dalam arti tidak dibuat oleh manusia. Contoh : Sistem Geologi : sungai, pegunungan ,Sistem Solar : galaxy, tata surya
4.      Sistem buatan manusia (Human made system)
Sistem ini merupakan sistem yg dirancang & didisain oleh manusia.
Contoh : Sistem Informasi - manusia – compute Man - machine system / human-machine system Interaksi antara manusia dan mesin
5.      Sistem Deterministik (Deterministic System )
Sistem yg beroperasi dengan tingkah laku yg dapat diramalkan disebut sistem deterministik . Interaksi antar tiap-tiap bagian dapat dideteksi, sehingga out- putnya juga dapat diramalkan. Contoh : Sistem Komputer
6.      Sistem Tak Tentu (Probabilistic System )
Sistem ini adalah sistem dimana kondisi masa depannya tak dapat diramalkan karena mengandung probabilitas. Contoh : Sistem Manusia
7.      Sistem Tertutup (closed system)
Sistem tertutup adalah sistem yang tidak berhubungan dan tidak dipengaruhi oleh lingkungan luarnya. Sebenarnya didunia ini tidak ada sistem yg benar-benar tertutup. Yang ada hanyalah sistem yang secara relatif tertutup (relatively closed system )
8.      Sistem Terbuka (open system)
Sistem ini kebalikan dari sistem tertutup, karena sistem terbuka adalah sistem yg berhubungan dan dipengaruhi oleh lingkungannya. Oleh sebab itu sistem ini harus mempunyai suatu sistem pengendalian (control system) yang baik, agar yg masuk hanya pengaruh – pengaruh yang baik saja. Contoh : sistem kebudayaan Indonesia.
3.1.4  Informasi
Pengertian Informasi dapat didefinisikan sebagai hasil dari pengolahan data dalam suatu bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi penerimanya yang menggambarkan suatu kejadian – kejadian (event) yang nyata (fact) yang digunakan untuk pengambilan keputusan”
Informasi merupakan sesuatu yang sangat dibutuhkan dalam setiap Yayasan Perguruan Indonesia Membangun. Informasi di dalam kaitannya dengan komputer merupakan sesuatu yang sudah tidak asing lagi, sebab hampir seluruh pekerjaan dilakukan dengan menggunakan komputer dan output yang dihasilkan adalah informasi bagi yang menggunakannya (user).
Menurut Jogiyanto (2005:8) dalam bukunya “Analisis dan desain sistem informasi” informasi diartikan sebagai data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi para penerimanya.
Sumber dari informasi adalah data. Data adalah kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian dan kesatuan nyata. Kejadian-kejadian adalah sesuatu yang terjadi pada saat tertentu.  Di dalam dunia bisnis, kejadian-kejadian yang sering terjadi adalah transaksi perubahan dari suatu nilai yang disebut transaksi. Kesatuan nyata adalah berupa suatu obyek nyata seperti tempat, benda dan orang yang betul-betul ada dan terjadi.
Data merupakan bentuk yang masih mentah, belum dapat bercerita banyak sehingga perlu diolah lebih lanjut. Data diolah melalui suatu metode untuk menghasilkan informasi. Data dapat berbentuk simbol-simbol semacam huruf, angka, bentuk suara, sinyal, gambar, dsb. 
Data yang diolah melalui suatu model menjadi informasi, penerima kemudian menerima informasi tersebut, membuat suatu keputusan dan melakukan tindakan, yang berarti menghasilkan suatu tindakan yang lain yang akan membuat sejumlah data kembali. Data tersebut akan ditangkap sabagai input, diproses kembali lewat suatu model dan seterusnya membentuk suatu siklus. Siklus informasi ini dapat Informasi. kualitas informasi ditentukan oleh beberapa faktor yaitu sebagai berikut :
1.      Keakuratan dan teruji kebenarannya.Informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak menyesatkan.
2.      Kesempurnaan informasi Informasi disajikan dengan lengkap tanpa pengurangan, penambahan, dan pengubahan.
3.      Tepat waktu Infomasi harus disajikan secara tepat waktu, karena menjadi dasar dalam pengambilan keputusan.
4.      Relevansi Informasi akan memiliki nilai manfaat yang tinggi, jika Informasi tersebut dapat diterima oleh mereka yang membutuhkan.
5.      Mudah dan murah Apabila cara dan biaya untuk memperoleh informasi sulit dan mahal, maka orang menjadi tidak berminat untuk memperolehnya, atau akan mencari alternatif substitusinya. Kualitas suatu informasi tergantung dari tiga hal, yaitu :
a.       Akurat, berarti informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan harus jelas mencerminkan maksudnya.
b.      Tepat pada waktunya, berarti informasi yang diterima tidak boleh terlambat.
c.       Relevan, berarti informasi tersebut mempunyai manfaat dari pemakainya. 
3.1.5 Jenis-jenis Sistem Informasi
Adapun jenis-jenis system informasi adalah sebagai berikut :
1. Transaction Processing System (TPS)
a.          sistem informasi yang terkomputerisasi yang dikembangkan untuk memproses data-data dalam jumlah besar untuk transaksi bisnis rutin seperti daftar gaji dan inventarisasi.
b.         TPS menghapus rasa bosan saat melakukan transaksi operasional sekaligus mengurangi waktu, meskipun orang masih harus memasukkan data ke sistem komputer secara manual.
c.          merupakan sistem tanpa batas yang memungkinkan organisasi berinteraksi dengan lilngkungan eksternal. Karena manajer melihat data-data yang dihasilkan oleh TPS untuk memperbaharui informasi setiap menit mengenai apa yang terjadi di perusahaan mereka.
2. Office Automation System (OAS) dan Knowledge Work System (KWS)
a.          Office Automation System (OAS) mendukung pekerja data
b.         OAS yang sudah kita kenal seperti word proessing, spreadsheets, destop, publishing, electronic scheduling dan komunikasi melalui voice mail, email, dan video confrencing.
c.          Knowledge Work System (KWS) mendukung para pekerja profesional seperti ilmuwan, insinyur, dan doktor dengan membantu mereka menciptakan pengetahuan baru dan memungkinkan mereka mengkontribusikannya ke organisasi atau masyarakat.
3. Sistem Informasi Manajemen (SIM)                   
a.          Sistem Informasi Manajemen (SIM) tidak menggantikan Transaction Processing System.
b.         SIM mencakup pengolahan transaksi
c.          SIM adalah sistem informasi yang sudah terkomputerisasi yang bekerja karena adanya interaksi antara manusia dan komputer
d.         SIM mendukung spektrum tugas-tugas organisasional yang lebih luas dari Transaction Processing Systems, termasuk analisis keputusan dan pembuatan keputusan.
e.          SIM menghasilkan output informasi yang digunakan untuk membuat keputusan. SIM juga dapat membantu menyatukan beberapa fungsi informasi bisnis yang sudah terkomputerisasi, meski tidak berupa suatu struktur tunggal.
4.  Decision Support System (DSS)
a.          Decision Support System (DSS) adalah Kelas sistem informasi terkomputerisasi pada level yang lebih tinggi
b.         DSS hampir sama dengan SIM tradisional kerena keduanya sama-sama tergantung pada basis data sebagai sumber data
c.          DSS berangkat dari SIM tradisional kerena menekankan pada fungsi mendukung pembuatan keputusan di seluruh tahap-tahapnya.
5.  Artificial Intellegence (AI)
Sebuah program komputer yang dirancang untuk memodelkan kemampuan menyelesaikan masalah seperti layaknya seorang pakar (human expert).
6.  Executive Support System (ESS)
a.         Executive Support System (ESS) membantu para eksekutif mengatur interaksi mereka dengan lingkungan eksternal dengan menyediakan grafik-grafik dan pendukung komunikasi di tempat-tempat yang bisa di akses seperti kantor
b.       ESS tergantung pada informasi yang dihasilkan oleh TPS dan SIM
c.         ESS membantu pengguna mengatasi problem keputusan yang tidak terstruktur, yang bukan aplikasi khusus, dengan menciptakan lingkungan yang kondusif untuk memikirkan problem-problem strategis.
3.1.6 Sistem Informasi
Secara umum, sistem informasi adalah sebagai kumpulan elemen yang saling berhubungan satu sama lain yang membentuk satu kesatuan untuk mengintegrasikan data, memperoses dan menyimpan serta mendistribusikan informasi.
 Menurut Abdul Kadir (2001:11), sistem informasi adalah kerangka kerja yang mengkoordinasikan sumber daya manusia, computer untuk mengubah masukan (input) menjadi keluaran (output), guna mencapai sasaran-sasaran perusahaan.
Dari beberapa pengertian diatas, dapat diambil kesimpulan bahwa sistem informasi adalah kumpulan dari komponen-komponen dalam perusahaan atau organisasi yang berhubungan dengan proses penciptaan dan pengaliran informasi. Jadi keadaan ataupun kekuratan suatu sistem informasi terletak pada keterikatan antara komponen yang ada, dapat dihasilkan dan dialirkan suatu informasi yang berguna bagi yang berguna bagi yang menggunakannya.
3.2.      Pengertian Jasa
Phillip Kotler jasa adalah setiap tindakan atau unjuk kerja yang ditawarkan oleh salah satu pihak ke pihak lain yang secara prinsip intangibel dan tidak menyebabkan perpindahan kepemilikan apapun. Produksinya bisa terkait dan bisa juga tidak terikat pada suatu produk fisik menurut Phillip Kotler,
jasa adalah aktivitas ekonomi yang mempunyai sejumlah elemen (nilai atau manfaat) intangibel yang berkaitan dengannya, yang melibatkan sejumlah interaksi dengan konsumen atau dengan barang-barang milik, tetapi tidak menghasilkan transfer kepemilikan. Perubahan daiam kondisi bisa saja muncul dan produksi suatu jasa bisa memiliki atau bisa juga tidak mempunyai kaitan dengan produk fisik. Menurut Adrian Payne: jasa adalah proses yang terdiri atas serangkaian aktivitas intangible yang biasanya(namun tidak harus selalu) terjadi pada interaksi antara pelanggan dan karyawan jasa dan atau sumber daya fisik atau barang dan atau sistem penyedia jasa, yang disediakan sebagai solusi atas masalah pelanggan". Interaksi antara penyedia jasa dan pelanggan kerapkali terjadi dalam jasa, sekalipun pihak-pihak yang terlibat mungkin tidak menyadarinya. Selain itu, dimungkinkan ada situasi di mana pelanggan sebagai individu tidak berinteraksi langsung dengan perusahaan jasa. Menurut Christian Gronross
3.2.1  Karakteristik Jasa
Seringkali dikatakan bahwa jasa memiliki karakteristik unik yang membedakannya dari barang atau produk-produk manufaktur. Empat karakteristik yang paling sering dijumpai dalam jasa dan pembeda dari barang pada umumnya adalah
1.      Tidak berwujud
Jasa bersifat abstrak dan tidak berwujud, berarti jasa tidak dapat dilihat, dirasakan, dicicipi atau disentuh seperti yang dapat dirasakan dari suatu barang.
2.      Heteregonitas
Jasa merupakan variabel non – standar dan sangat bervariasi. Artinya, karena jasa itu berupa suatu unjuk kerja, maka tidak ada hasil jasa yang sama walaupun dikerjakan oleh satu orang. Hal ini dikarenakan oleh interaksi manusia (karyawan dan konsumen) dengan segala perbedaan harapan dan persepsi yang menyertai interaksi tersebut.
3.      Tidak dapat dipisahkan
Jasa umumnya dihasilkan dan dikonsumsi pada saat yang bersamaan, dengan partisipasi konsumen dalam proses tersebut. Berarti, konsumen harus berada di tempat jasa yang dimintanya, sehingga konsumen melihat dan bahkan ikut ambil bagian dalam proses produksi tersebut.
4.      Tidak tahan lama
Jasa tidak mungkin disimpan dalam persediaan. Artinya, jasa tidak bisa disimpan, dijual kembali kepada orang lain, atau dikembalikan kepada produsen jasa dimana ia membeli jasa.
3.3  Siklus Hidup Pengembangan Sistem
Siklus hidup pengembangan sistem atau system development life cycle merupakan suatu bentuk yang digunakan untuk menggambarkan tahapan utamadan langkah-langkah didalam tahapan tersebut dalam proses pengembangannya.
Tahapan-tahapan dalam Siklus hidup pengembangan sistem terdiri dari :
1.         Tahap perencanaan
2.         Tahap analisis sistem
3.         Tahap desain sistem
4.         Tahap seleksi sistem
5.         Tahap implementasi dan perawatan system
3.4  Analisa Sistem
     
3.4.1  Defenisi Analisa Sistem
            Jogiyanto HM. ( 1990 : 129 ) Mendefinisikan analisa sistem sebagai berikut : “Penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasikan dan mengevaluasi permasalahan, kesempatan, hambatan yang terjadi dan kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikannya”. Tahapan analisa sistem dilakukan dengan tujuan sebagai berikut :
1.      Memahami kerja dari sistem yang ada dan menemukan kelemahan-kelemahan sistem yang lama selanjutnya diusulkan perbaikannya.
2.      Mengidentifikasikan masalah-masalah kebutuhan pemakai (user) dengan mempelajari bentuk formulir laporan-laporan yang telah dihasilkan oleh sistem yang sedang berjalan.
3.      Mengetahui informasi apa saja yang dibutuhkan user dan mengetahui gambaran dengan jelas apa yang dikerjakan pada tahap perancangan dengan alternatif pemecahan masalah yang paling cepat.Alat yang digunakan dalam melakukan analisa sistem secara terstruktur yaitu physical model yang digambarkan dengan flowmap.
3.5  Pengertian Perancangan Sistem
Setelah tahap analisis sistem selesai dilakukan, maka analis sistem telah mendapatkan gambaran dengan jelas apa yang harus dikerjakan. Tiba waktunya bagi analis sistem untuk memikirkan bagaimana membentuk sistem tersebut. Tahap ini disebut dengan perancangan sistem.
Menurut John Burch & Gary Grudnitski Desain sistem dapat didefinisikan sebagai penggambaran, perencanaan dan pembuatan sketsa atau pengaturan dari beberapa elemen yang terpisah ke dalam satu kesatuan yang utuh dan berfungsi.
Dengan demikian Perancangan Sistem dapat diartikan sebagai berikut :
1.      Tahap setelah analisis dari siklus pengembangan sistem
2.      Pendefinisian dari kebutuhan-kebutuhan fungsional
3.      Persiapan untuk rancang bangun implementasi
4.      Menggambarkan bagaimana suatu sistem dibentuk
5.      Dapat berupa penggambaran, perencanaan dan pembuatan sketsa atau pengaturan dari beberapa elemen yang terpisah ke dalam satu kesatuan yang utuh dan berfungsi
6.      Termasuk menyangkut mengkonfigurasi dari komponen-konponen perangkat lunak dan perangkat keras dari suatu system.
Adapun tujuan dari perancangan sistem yaitu :
1.      Untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan sistem.
2.      Untuk memberikan gambaran yang jelas dan rancangan bangun yang lengkap kepada pemrogram komputer dan ahli-ahli lainnya yang terlibat.
3.6.  Alat Bantu Perancangan Sistem
Adapun alat bantu yang digunakan dalam perancangan atau pengembangan sistem dalam penelitian pada umumnya berupa gambaran atau diagram sebagai berikut :
1.      Data Flow Diagram (DFD).
Data Flow Diagram adalah diagram sistem secara terbuka. Data Flow Diagram merupakan diagram yang menggunakan notasi-notasi untuk menggambarkan arus dari data sistem, dan merupakan alat yang cukup populer saat ini digunakan pada metodologi pengembangan sistem yang terstruktur. Adapun simbol-simbol yang digunakan adalah :

                                     Sumber : Jogiyanto H.M., Analisa Sistem Informasi, 2009
2.  Data Dictionary
Data Dictionary merupakan kumpulan data yang tujuanya adalah membirikan informasi mengenai devenisi, struktur pemakai dari masing-masing elemen. Elemen adalah unit data  terkecil.
1.      Flowchart System
Sistem Flowchart (bagan alir) yaitu bagan yang menunjukan alir (flow) program atau prosedur sistem secara logika.
Simbol-simbol yang digunakan dalam sistem Flowchart adalah :



d. Entity Relationship Diagram
Entity Relationship Diagram adalah high level konseptual data model yang dikembangkan oleh Chen (1976) untuk memfasilitasi perancangan database


3.6.1.  Siklus Pengolahan Data



         Siklus pengolahan data terdiri dari tiga tahapan besar yaitu input, processing, dan output yang terlihat pada gambar 3.1. di bawah ini:

 


Tiga tahapan dari siklus pengolahan data di atas dapat dikembangkan lebih lanjut dengan ditambahkan tiga tahapan lagi yaitu origination, storage, dan distribution yang terlihat pada gambar 3.2. di bawah ini:




3.6.2. System Development Life Cycle (SDLC)
Menurut  McLeod, Schell G. P dalam bukunya, “Management Information Systems” (2008:199), System Development Life Cycle (SDLC) adalah aplikasi dari pendekatan sistem bagi pengembangan suatu sistem informasi. Proses pengembangan sistem mempunyai beberapa tahap mulai dari sistem itu direncanakan sampai sistem itu diterapkan, dan dipelihara. Adapun tahapan-tahap tersebut sebagai berikut:
1.      Perencanaan
a.       Penerimaan untuk studi sistem
b.      Pengamatan awal dan studi kelayakan.
2.      Analisis
a.       Mendefinisikan kembali masalah
b.      Memahami sistem yang ada
c.       Menentukan permintaan pemakai dan kendala sistem yang ada
d.      Membuat logika dan penyelesaian.
3.      Desain
a.   Desain output
Desain output bertujuan menentukan keluaran-keluaran yang ada digunakan oleh sistem.
  1. Desain Input
Desain input bertujuan menentukan data-data masukan, yang akan digunakan untuk mengoperasikan sistem. Masukan tersebut berupa formulir, faktur.
  1. Desain File
Desain file masuk dalam bagian perancangan database, yang diawali dengan merancang diagram hubungan antara entitas.
4.      Implementasi
a.       Membangun sistem
b.      Pembuatan program
c.       Operasi-operasi
3.6.3. Perancangan Sistem Database
Menurut Jogiyanto H.M (2000:50) dalam bukunya “Analisa Sistem Informasi” tujuan dari perancanagan database adalah sebagai berikut:
1.      Memiliki kemampuan menyimpan seluruh data yang berguna dalam database.
2.      Meniadakan kerangkapan data(redudancy).
3.      Pengamanan terhadap isi data dan penggunaan data dapat diterapkan.
“Perancangan sistem menentukan bagaimana suatu sistem akan menyelesaikan apa yang mesti diselesaikan. Tahap ini menyangkut mengkonfigurasikan dari komponen-komponen perangkat lunak dan perangkat keras dari suatu sistem sehingga setelah instalasi dari sistem akan benar-benar memuaskan rancangan bangun yang telah ditetapkan pada akhir tahap analisa sistem”.
Dengan demikian perancangan sistem dapat diartikan sebagai berikut
:
1.      Tahap setelah analisis dari siklus pengembangan sistem.
2.      Pendefinisian dari kebutuhan-kebutuhan fungsional.
3.      Persiapan untuk rancang bangun dan implementasi.
4.      Menggambarkan bagaimana suatu sistem dibentuk.
5.      Penggambaran, perancangan dan pembuatan sketsa atau pengaturan dari beberapa elemen yang terpisah kedalam satu kesatuan yang utuh dan berfungsi.  Tujuan perancangan system Menurut Jogiyanto H.M (2001:209) tujuan utama perancangan sistem adalah:
a.       Untuk memenuhi kebutuhan para pemakai sistem.
b.      Untuk memberikan gambaran yang jelas dan rancang bangun yang lengkap kepada programmer.Kedua tujuan ini lebih berfokus pada perancangan atau desain siatem yang terinci yaitu pembuatan rancang bangun yang jelas dan lengkap yang nantinya digunakan untuk pembuatan program komputernya.
3.7. Database
Menurut Chou, database adalah kumpulan informasi yang bermanfaat yang diorganisasikan ke dalam tatacara yang khusus. Menurut fabbri dan Schwab, database adalah system berkas terpadu yang dirancang terutama untuk meminimalkan pengulangan (redundancy) data. Sedangkan menurut Date, database dapat dianggap sebagai tempat sekumpulan berkas dan terkomputerisasi, jadi system database menurut Date pada dasarnya adalah system terkomputersisai yang tujuan utamanya adalah melakukan pemeliharaan terhadap informasi dan membuat informasi tersebut tersedia saat dibutuhkan. Jadi secara konsep, database atau basis data adalah kumpulan dari data-data yang membentuk suatu berkas (file) yang saling berhubungan (relation) dengan tatacara yang tertentu untuk membentuk data baru atau infromasi. Atau basis data (database) adalah kumpulan dari data yang saling berhubungan (relation) antara satu dengan yang lainnya yang diorganisasikan berdasarkan skema atau struktur tertentu. Pada komputer, basis data disimpan dalam perangkat hardware penyimpanan, dan dengan software tertentu dimanipulasi untuk kepentingan atau kegunaan tertentu. Hubungan atau relasi data biasanya ditunjukkan dengan kunci (key) dari tiap file yang ada.
Dalam pembentukan database, data yang dikenal memiliki beberapa jenjang antara lain:
1.      Field
Merupakan  unit data terkecil, mencerminkan jumlah data terkecil yang akan ditarik komputer pada satu waktu.
2.      Record
Suatu koleksi field-field data yang saling berhubungan.
3.      File
Koleksi record yang saling berhubungan , seperti satu file dari seluruh record.
3.7.1. Model Database
Pada dasarnya kekuatan dan kelemahan dari model ini mencerminkan perbedaan filosofi manajemen database. Beberapa kriteria dalam mengevaluasi model data yaitu
1.      Sederhana (Simplycity).
2.      Pemodelan yang mendekati kenyataan (Modelling Direction), sebuah model sebaiknya mendekati konsep yang nyata di dunia.
3.      Kemampuan menyimpan gambar (Picturebility).
4.      Terminologi tidak bertentangan.
Sebuah model seharusnya menggunakan terminologi yang tidak bertentangan dengan terminologi yang lainnya. Model Database yang dikenal ada tiga yaitu :
1.      Model Relation
Dikembangkan berdasarkan konsep matematika dari hubungan dan kumpulan entity atau beberapa objek dari kumpulan attribute.
2.      Model Hirarki
Seiring dikenal dengan Binary Tree (pohon biner atau binary relationship), merupakan jenis struktur tree yang terbaik dimana data akar root mempunyai beberapa cabang.
3.   Jaringan atau Network
Suatu jaringan dimana suatu objek dapat dihubungkan dengan beberapa objek lain yang lebih tinggi atau lebih rendah.
3.7.2  Langkah-langkah Perancangan Database
Dalam perancangan database perlu diperhatikan Langkah-langkah dalam perancangan database :
            Adapun langkah-langkah perancangan database adalah :
1.      Menentukan kebutuhan input dari sistem baru
Input yang akan dirancang dapat ditentukan dari data flow diagram (DFD) sistem baru yang telah dibuat.
2.      Menentukan parameter dari input
Setelah input yang akan dirancang telah dapat ditentukan, maka parameter dari input selanjutnya juga ditentukan parameter ini meliputi :
a.       Bentuk dari input dan dokumen data.
b.      Sumber input.
c.       Jumlah tembusan untuk input berupa dokumen dasar dan distribusi.
3.      Volume input dan periode input.
4.      Normalisasi
Normalisasi merupakan sebuah teknik relasi basis data dengan melakukan proses pengelompokkan data elemen menjadi tabel yang menunjukkan entitas dan relasinya. Sebuah teknik normalisasi digunakan untuk memproduksi sebuah model data yang memenuhi kriteria kualitas sebagai berikut :
a.       Model data yang bagus adalah data yang modelnya sederhana
b.      Model data yang baik secara esensinya adalah tidak rangkap (redudan)
c.       Model data yang baik harus fleksibel dan dapat disesuaikan dengan kebutuhan masa depan.
1.8        Perangkat Lunak
         Perangkat Lunak adalah suatu program yang berisi instruksi yang dibuat dengan bahasa tertentu (bahasa pemrograman). Perangkat lunak adalah seluruh perintah yang digunakan untuk memproses informasi.  Perangkat lunak dapat berupa program atau prosedur. Program adalah kumpulan perintah yang dimengerti oleh komputer sedangkan. Prosedur adalah perintah yang dibutuhkan oleh pengguna dalam memproses informasi. (O’Brien, 1999).
1.      Perangkat Lunak System Adalah sekumpulan program yang dibangun untuk  melayani program lainnya.
2.      Perangkat Lunak Real TimeProgram yang memonitor, mengontrol dan menganalisis kejadian dunia nyata pada saat terjadinya.
3.      Perangkat Lunak BisnisProgram yang digunakan untuk membantu operasional bisnis.
4.      Perangkat Lunak Teknik dan Ilmu PengetahuanProgram khusus untuk bidang teknik dan ilmu pengetahuan seperti astronomi, volkanologi, otomotif dan bio mokuler.
5.      Perangkat Lunak yang Dilekatkan (Embedded Software)Program yang dibuat untuk operasi dan fungsi kontrol perangkat elektronik tertentu.
6.      Perangkat Lunak Komputer PersonalProgram pada komputer personal seperti pengolah kata (Microsoft Word), spreadsheet (Microsoft Excel), multimedia, dan lain-lain.
7.      Perangkat lunak kecerdasan buatanProgram khusus untuk memecahkan masalah kompleks seperti sistem pakar, jaringan saraf tiruan dan system pendukung keputusan.
1.8.1                      Sistem Operasi
Sistem Operasi merupakan sebuah penghubung atau interface antara pengguna dari komputer dengan perangkat keras komputer. Sebelum ada sistem operasi, orang hanya mengunakan komputer dengan menggunakan sinyal analog dan sinyal digital. Seiring dengan berkembangnya pengetahuan dan teknologi, pada saat ini terdapat berbagai sistem operasi dengan keunggulan masing-masing. Untuk lebih memahami sistem operasi maka sebaiknya perlu diketahui terlebih dahulu beberapa konsep dasar mengenai sistem operasi itu sendiri. Pengertian sistem operasi secara umum ialah pengelola seluruh sumber-daya yang terdapat pada sistem komputer dan menyediakan sekumpulan layanan (system calls) ke pemakai sehingga memudahkan dan menyamankan penggunaan serta pemanfaatan sumber-daya sistem komputer.
Sistem operasi sangat berkaitan dengan prosesor yang digunakan. Jenis prosesor pada PC yang umum adalah yang kompatibel dengan produk awal IBM dan Macintosh. PC Macintosh, perangkat lunaknya dikembangkan oleh perusahaan yang sama sehingga perkembangannya tidak sepesat cloning IBM PC. Sistem operasi dari cloning IBM saat ini secara umum terbagi menjadi 2 aliran yaitu komersil yang di buat oleh Microsoft dan yang bersifat freeware yang dikembangkan oleh peneliti dari seluruh dunia karena bersifat open source, yaitu bahan baku pembuatan dapat dibaca, sehingga hasilnya dapat ditambah atau dimodifikasi oleh setiap orang.
3.9. Konsep Dasar Bahasa Pemograman Visual Basic
3.9.1 Visual Basic
            Micrasoft Visual Basic 2008 merupakan Bagian dari kelompok bahasa pemograman Visual Studio 2008 yang di kembangkan oleh Microsof. Visual Studio  2008 terdiri dari beberapa bahasa pemograman di antaranya adalah  Micrasoft Visual Basic 2008, Micrasoft C# 2008, Micrasoft Visual C++ 2008, Microsoft J#, dan Visual Web Developer 2008.
            Visual Basic ini telah mengalami perubahan versi mulai dari Visual studio 6.0, Visual Studio 2005, Visual Studio 2006, dan yang terakhir adalah Visual Studio 2008. Namun penulis tidak melihat satu bahasa pemograman yang termassuk bagian dari Visual Studio, yaitu Microsoft Visual FoxPro.
            Microsoft Visual Basic 2008 setara dengan visual Basic 9.0 yang memiliki kelebihan-kelebiahan, yaitu support dengan bahasa Query Language-Integrated. Selain itu, kelebiahan lain adalah memiliki objek Relational Designer (O/R Desaigner) untuk membantu mengedit LINQ ke SQL yang akan di hubungkan dengan database dan fitur lain, seperti WPF (Windows Presentation Foundation) dan WCF (Windows Commucation Foundation). Semual hal yang baru tersebut menambah kelengkapan aplikasi Microsoft Visual Basic 2008.
Sumber : Hendrayudi “ Microsoft Visual Basik 2008: (2011)
3.9.2. Struktur & Format Visual Basic 2008
            Hendrayudi (2011) struktur dan format Visual Studio 2008 adalah jenis data yang digunakan dalam pembuatan program. Jenis data yang digunakan adalah Boolean, Byte, Char, Decimal, Duble, Date, Integer, Long, Single, String dan Star. Selain dari tipe data pada Visual Studio 2008 ada juga operator yang di gunakan dalam Visual Studio 2008. Operator adalah tanda atau perintah yang digunakan oleh Microsoft Visual Studio 2008  untuk melakukan proses matematika serta penggabungan string dan logika di dalam program.
1.      Berikut ini merupakan contoh dari jenis data :
a.       Contoh penggunaan Tipe data Boolean
Dim running VB As Boolean
‘check to see if program is running on Visual Basic
Engine.
If scripEngine-“VB” Then
Running VB-True
End If
b.      Cintoh penggunaan Tipe data Date
Dim someDateAndTime As Date - #4/08/2015 14:20 PM#
c.       Contoh pengguanaan Tipe data Integer
Dim MyNumber As Integer
d.      Contoh pengguanaan Tipe data Duoble
Dim MyNumber1 As Duoble – Math.Abs(50.3)
Dim words, digit As Integer
Dim ThisString As String –“”
Dim sText As String – “Hello World”
‘Returns “Hello World”
Dim sNewText As String – StrConv(sText, VbStrConv,LowerCase)
2.      Berikut ini merupakan nama-nama dari operator yang digunakan dalam Visual Studio 2008 adalah sebagai berikut :
a.    Operator Aritmatika
Adalah tanda atau perintah yang digunakan untuk melakukan proses aritmatika di dalam program.
b.   Operator Assigmen
Adalah operator yang di gunakan untuk memberi nilai atau data ke dalam suatu variabel.
c.    Operator Comparison
Adalah operator pembanding antara dua variabel yang terdapat dalam program.
3.9.3. Lingkungan Kerja Visual Basic 2008
Pada saat pertama dijalankan Visual Basic akan menampilkan sebuah splash screen yang menampilkan logo dari Visual Basic.



Selanjutnya Visual Basic menampilkan IDE (Integrated Development Environment) yang merupakan tempat untuk menghasilkan program aplikasi, seperti gambar 3.4. di bawah ini:

IDE Visual Basic terdiri atas :
1.   Baris Menu
Baris menu terletak paling atas pada IDE, merupakan kumpulan perintah-perintah yang dikelompokkan dalam kriteria operasi yang di hasilkan.





2. Form
From adalah suatu objek yang di pakai sebagai tempat bekerja program aplikasi. Di dalam form garis titik-titik disebut grid yang membuat pemakai dalam pengaturan tata letak objek dalam form dapat dilihat pada gambar 3.6 sebagai berikut:
3.      Windows Properties
Windows Properties digunakan untuk menentukan setting suatu objek. Suatu objek mempunyai beberapa properti yang dapat diatur langsung dari Windows Properties atau lewat jendela program. Untuk menggunakan properti yaitu click terlebih dahulu kontrol yang ingin kita setting. Bentuk dari properties dapat di lihat pada gambar 3.7. di bawah  ini:
 



4.   ToolBar
ToolBar adalah tombol-tombol yang mewakili suatu perintah tertentu.



5.  ToolBox
Toolbox adalah tempat penyimpanan kontrol yang akan kita gunakan pada program yang di sampaikan pada form.


6.   Project Explorer
Project explorer adalah sekumpulan modul jadi Project atau proyek merupakan program aplikasi itu sendiri. Project disimpan dalam file yang berakhiran VBP. File ini menyimpan seluruh komponen program, termasuk pilihan proyek, pilihan environment, pilihan file EXE dan segala yang berkaitan dengan proyek.



7.    Code Windows
Code Windows adalah jendela yang berisi kode-kode program yang merupakan instruksi-instruksi program untuk aplikasi Visual Basic.



3.10. Database MySQL
Mysql merupakan sebuah basis data yang mengandung satu atau sejumlah tabel. Tabel terdiri atas sejumlah baris dan setiap baris mengandung satu atau beberapa kolom. Didalam PHP telah menyediakan fungsi untuk koneksi kebasis data dengan sejumlah fungsi untuk pengaturan baik menghubungkan maupun memutuskan koneksi dengan server database Mysql sebagai sarana untuk mengumpulkan informasi.
Database Mysql merupakan sistem manajemen basis data SQL(Structure Query Langguage) yang sangat terkenal dan bersifat open source. Mysql dibangun, didistribusikan dan didukung oleh Mysql AB. Mysql AB merupakan perusahaan komersial yang dibiayai oleh pengembang Mysql. Mysql dapat didefinisikan sebagai sistem manajemen database. Database sendiri merupakan struktur penyimpanan data. Untuk menambah, mengakses dan memproses data yang disimpan dalam sebuah database komputer, diperlukan sistem manajamen database seperti Mysql server. Selain itu Mysql dapat dikatakan sebagai basis data terhubung(RDBMS). Database terhubung menyimpan data pada tabel-tabel terpisah. Hal tersebut akan menambah kecepatan dan fleksibilitasnya. (Kustiyahningsih Y and D. Rosa Anamisa, 2011 : 145)
3.10.1 Keistimewaan MySQL
MySQL memiliki beberapa keistimewaan, antara lain :
1.      Portabilitas
MySQL dapat berjalan stabil pada berbagai sistem operasi seperti Windows, Linux, FreeBSD, Max Os X Server, Amiga, dan masih banyak lagi.
2.      Open Source MySQL didistribusikan secara open source, di bawah lisensi GPL sehingga dapat digunakan secara cuma-cuma.
3.      Multiuser
MySQL dapat digunakan oleh beberapa user dalam waktu yang bersamaan tanpa mengalami masalah atau konflik.
4.      Performance Tuning
MySQL memiliki kecepatan yang menakjubkan dalam menangani query sederhana, dengan kata lain dapat memproses lebih banyak SQL persatuan waktu.
5.      Jenis Kolom
MySQL memiliki tipe kolom yang sangat kompleks, seperti signed / unsigned integer, float, double, char, text, date, timestamp, dan lain-lain.
6.      Perintah dan Fungsi
MySQL memiliki operator dan fungsi secara penuh yang mendukung perintah Select dan Where dalam perintah (query).
7.      Keamanan
MySQL memiliki beberapa lapisan sekuritas seperti level subnetikask, nama host, dan izin akses user dengan sistem perizinan yang mendetail serta sandi berenkripsi.
8.      Skalabilitas dan Pembatasan
MySQL mampu menangani basis data dalam skala besar, dengan jumlah rekaman (records) lebih dari 50 juta dan 60 ribu tabel serta 5 milyar baris. Selain itu batas indeks yang dapat ditampung mencapai 32 indeks pada tiap tabelnya.
9.      Konektivitas
MySQL dapat melakukan koneksi dengan klien menggunakan protokol TCP / IP, Unix Soket (UNIX), atau Named Pipes (NT).
10.  Lokalisasi
MySQL dapat mendeteksi pesan kesalahan pada klien dengan menggunakan lebih dari dua puluh bahasa. Meskipun demikian bahasa Indonesia belum termasuk didalamnya.
11.  Antar Muka
MySQL memiliki interface (antar muka) terhadap berbagai aplikasi dan bahasa pemrograman dengan menggunakan fungsi API (Aplication Programming Interface).
12.  Klien dan Peralatan
MySQL dilengkapi dengan berbagai peralatan (tool) yang dapat digunakan untuk administrasi basis data, dan pada setiap peralatan yang ada disertakan petunjuk online.
13.  Struktur Tabel
MySQL memiliiki struktur tabel yang lebih fleksibel dalam menangani ALTER TABLE, dibandingkan basis data lainnya semacam Postgre SQL ataupun Oracle.

masih ada bagian ke 2
http://percobaanfahmi.blogspot.co.id/2016/02/contoh-laporan-kerja-praktek-budidarma.html